Senin, 16 Juli 2012

...
"teruslah berjalan!" gadis itu sekuat tenaga menarik tanganku kuat kuat."tapi kakiku sudah sakit dan penuh lumpur. aku sudah tak sanggup." aku hampir menitikkan air mata. "tidak, teruslah berjalan! ini jalan satu satunya, atau kita tak akan bisa sampai tujuan. makin cepat kau berjalan, makin cepat kita sampai pada tujuan. jangan pernah menyerah!" gadis itu berkata dengan semangat berapi-api, walaupun aku tau kakinya tak kalah sakit dengan kakiku, dan raganya tak kalah lelah dengan ragaku. "ini adalah jalanmu. jalan kita, berusahalah dengan ikhlas dan penuh semangat untuk melewati jalan ini, dan kita akan sampai pada tempat terbaik atas usaha usaha kita tersebut."
...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar