Sabtu, 28 April 2012

Kamis, 26 April 2012

secangkir teh


seperti secangkir teh yang disuguhkan kepada setiap tamu. hangat, manis, nyaman. berpikir bahwa itu sudah cukup untuk menarik perhatian. berharap ia akan diminum sebelum semua berubah menjadi terlalu dingin, terlalu manis, dan terlalu membosankan. harapan itu menjadi nyata saat tamu meminumnya sedikit demi sedikit.berharap kembali, agar tamu tersebut menghabiskannya tanpa sisa. agar tak ada yang dibuang percuma. tamu meminumnya kembali, sedikit demi sedikit. tapi teh itu sudah terlalu dingin, sang tamu sudah bosan dengannya. tamu pun berpamit pulang, membiarkan teh dingin membosankan itu dibuang begitu saja. secangkir teh tersebut mirip dengannya, yang terlalu banyak berharap walaupun akhirnya ditinggalkan karena bosan, karena terlalu dingin, dan karena sudah tak nyaman lagi...